Penyakit Hirschsprung adalah kondisi bawaan lahir yang menyebabkan bayi sulit buang air besar. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan sembelit dan penyumbatan usus, yang dapat berbahaya. Terkadang penyakit ini menyerang anak-anak yang lebih tua atau orang dewasa, tetapi sangat jarang terjadi. Penyakit Hirschpung terjadi pada sekitar 1 dari 5.000 kelahiran. Penyakit ini 3-4x lebih umum terjadi pada bayi yang berjenis kelamin laki-laki saat lahir dibandingkan yang berjenis kelamin perempuan.
Apa Penyebab Penyakit Hirschsprung?
Selama perkembangan janin, sel-sel krista saraf biasanya tumbuh dari bagian atau usus halus melalui usus besar hingga ke anus. Pada anak-anak dengan penyakit hirschpung, sel-sel saraf ini berhenti tumbuh di usus besar sebelum mencapai anus. Kurang dari 20% kasus, penyakit ini diturunkan dalam keluarga. Perubahan pada gen mungkin menjadi penyebabnya.
Faktor Risiko Hirschsprung
Manusia memiliki usus besar dan usus kecil serta rektum yang menghubungkan bagian usus dengan bagian anus. Seseorang yang mengalami hirschsprung biasanya terjadi pada bagian rektum dan bagian usus besar. Meski begitu, bisa saja terjadi pada usus kecil bagian akhir yang menuju ke usus besar.
Penyumbatan usus ini lebih sering terjadi pada bayi yang baru lahir dan harus segera ditangani. Meski begitu, adanya hirschsprung juga bisa terdeteksi bertahun-tahun kemudian dengan gejala yang ringan hingga sedang. Kondisi ini termasuk darurat medis, sehingga harus mendapatkan penanganan karena memicu terjadi infeksi pada saluran pencernaan yang berujung pada kematian.
Memang, bayi dan anak-anak rentan mengalami hirschsprung. Namun, beberapa kondisi berikut turut meningkatkan faktor risiko anak mengalaminya, yaitu:
- Laki-laki. Penyakit hirschsprung lebih rentan menyerang bayi dan anak laki-laki daripada bayi atau anak perempuan.
- Memiliki saudara kandung yang mengidap penyakit hirschsprung. Cacat lahir ini bisa diturunkan. Jika ibu memiliki anak dengan kelainan hirschsprung, anak-anak lainnya memiliki risiko yang sama tingginya.
- Memiliki riwayat kondisi bawaan lainnya. Penyakit hirschsprung juga dikaitkan dengan kondisi tertentu, termasuk sindrom Down dan kelainan lain yang muncul saat lahir, seperti penyakit jantung bawaan.
Selain memiliki orang tua kandung atau saudara kandung dengan kondisi tersebut, faktor resiko penyakit Hirschpung meliputi:
- Penyakit jantung bawaan
- Sindrom Down
Tidak ada komentar:
Posting Komentar